Tim Siaga Covid-19 PT Dua Kelinci menyebut 652 karyawan perusahaan terinfeksi corona. Itu disimpulkan dari hasil pemeriksaan terhadap 5.214 karyawan. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Adi Maulana). |
Jakarta – Tim Siaga Covid-19 PT Dua Kelinci mengumumkan 652 karyawan terkonfirmasi positif virus corona atau covid-19 pada Kamis (17/6). Mereka merupakan karyawan pabrik perusahaan yang berlokasi di Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Perwakilan Tim Siaga Covid-19 Dua Kelinci Tofan mengatakan temuan ini berasal dari kebijakan perusahaan untuk menyelenggarakan pemeriksaan swab antigen kepada 5.214 karyawan. Kebijakan pemeriksaan dilakukan setelah menemukan sejumlah karyawan yang terpapar covid-19.
“Dari hasil swab antigen terhadap sejumlah karyawan yang kontak erat, ternyata memang ada lonjakan covid di perusahaan kami. Kemudian manajemen memutuskan melakukan swab antigen terhadap seluruh karyawan kami, dan hasilnya ratusan di antara mereka positif covid,” ungkap Tofan dalam keterangannya seperti dikutip dari Detik.
Jumlah kasus positif ini mencapai 12,5 persen dari total karyawan Dua Kelinci. Kendati begitu, ia memastikan mayoritas karyawan berstatus orang tanpa gejala (OTG) dan gejala ringan.
Saat ini, sambungnya, perusahaan memberlakukan kebijakan isolasi mandiri kepada para karyawan.
“Hanya dua orang yang dirawat di rumah sakit. Itu pun kondisinya sudah membaik,” ucapnya.
Sementara CNNIndonesia.com berusaha mengonfirmasi temuan kasus positif ini kepada manajemen perusahaan langsung. Namun, belum ada tanggapan resmi sampai berita ini diturunkan.
Salah satu resepsionis pabrik Dua Kelinci meminta waktu agar redaksi menunggu informasi lanjutan dari Tim Siaga Covid-19 Dua Kelinci.
Kendati begitu, sampai saat ini, pabrik masih dibuka. Begitu juga dengan beberapa aktivitas di dalamnya.
“Iya hari ini buka. Tapi (mengenai konfirmasi) saya tidak berwenang, nanti bisa diteruskan ke tim,” kata resepsionis pabrik yang enggan disebutkan namanya.
Di sisi lain, kabarnya, sebagian karyawan Dua Kelinci yang terkonfirmasi positif covid-19 berasal dari Kota Kudus, Jawa Tengah. Saat ini memang Kota Kudus tengah mengalami lonjakan kasus covid-19.
Bupati Pati Haryanto mengatakan ada sekitar 459 karyawan Dua Kelinci yang berasal dari Kudus dan 114 orang diantaranya terkonfirmasi positif. Sementara 538 karyawan yang positif lainnya berasal dari Pati.
“Semula diketahui satu, dua (karyawan) dari Kudus. Total yang kasus 652 positif. Karyawan dari Kudus 459, yang positif 114,” kata Haryanto.
Atas kondisi ini, Haryanto meminta Dua Kelinci melakukan sterilisasi pabrik dan menambah pembagian jam kerja (shift) dari semula tiga shift dengan maksimal 35 persen dari total karyawan menjadi empat shift dengan maksimal 30 persen dari total karyawan.
“Shift-nya juga diatur kalau kemarin 50 persen lalu menjadi 35 persen sekarang. Kita arahannya maksimal 30 persen,” jelasnya.
Ia juga meminta perusahaan memantau secara ketat kelangsungan isolasi mandiri karyawan, khususnya yang di rumah pribadi agar tidak bercampur dengan anggota keluarga mereka. Perusahaan juga diminta menyediakan tempat isolasi bagi karyawan yang positif.
Sementara berdasarkan pantauan redaksi pada situs informasi covid-19 Kabupaten Pati, belum ada penambahan jumlah kasus terkonfirmasi positif usai temuan kasus di pabrik Dua Kelinci.
Data per 18 Juni 2021 mencatat total kasus baru di Pati yang tercatat baru sebanyak 131 kasus. Sedangkan total kasus lama dan baru mencapai 6.500 kasus dengan 2.797 orang sembuh, 499 orang meninggal, dan sisanya beragam seperti masih menjalani isolasi mandiri dan dirawat.(*)