 |
| Kevin Diks, pesepakbola keturunan Tanah Air yang dikaitkan bakal membela Timnas Indonesia. (Foto: Instagram) |
SEBANYAK lima pemain keturunan baru-baru ini mengaku siap gabung Tim Nasional (Timnas) Indonesia. Lantas, bagaimana respons PSSI menyikapi banyaknya pemain keturunan yang ingin membela Timnas Indonesia?
Sekjen PSSI, Yunus Nusi, mengatakan semuanya tergantung pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. “Terkait proses naturalisasi pemain lainnya, kami masih menunggu rekomendasi dan road map dari pelatih Shin Tae-yong,” kata Yunus Nusi mengutip dari laman resmi PSSI.
Lantas, siapa saja lima pemain keturunan yang dimaksud?
Berikut 5 peman keturunan yang baru-baru ini siap gabung Timnas Indonesia.
1. Shayne Pattynama
Shayne Pattynama yang saat ini mentas di kasta tertinggi Liga Norwegia bersama Viking FK, menyebut sang agen yakni Fardy Bachdim sedang mencoba membantunya mendapatkan status Warga Negara Indonesia, sebagaimana dikutip Okezone.com.
“Hei! Saya pasti tertarik! Agen saya adalah Fardy Bachdim dan dia sudah mengerjakannya! Makalah sudah dikirim!,” jawab Shayne Pattynama saat ditanya mantan pemain Timnas Indonesia, Jhonny Van Beukering via direct message Instagram.
Shayne Pattynama yang berposisi asli sebagai fullback kiri, dipercaya bakal memperkukuh pertahanan dan daya dobrak Timnas Indonesia. Dengan tinggi badannya yang mencapai 188 sentimeter, membuat Timnas Indonesia bakal mempunyai pemain yang dapat berduel di udara.
2. Sandy Walsh (KV Mechelen)
Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Shin Tae-yong, kabarnya meminta pemain berpaspor Belanda, Sandy Walsh, untuk gabung skuad Garuda. Kabar itu disampaikan akun Instagram @indofootballhd.
Akun tersebut mengirim pesan kepada Sandy Walsh yang kini mentas bersama klub kasta teratas Liga Belgia, KV Mechelen. Mereka bertanya apakah benar Shin Tae-yong menginginkannya untuk membela Timnas Indonesia?
“Halo bro, apakah benar anda diminta bergabung ke timnas Indonesia oleh Shin Tae-yong?,” tanya akun Instagram @indofootballhd.
“Hai teman, ya kami sudah berkontak tentang proses saya. Dia bertanya apakah saya ingin bergabung dan saya mengatakan kepadanya bahwa itu akan menjadi perasaan yang luar biasa untuk bergabung dengan Garuda (Timnas) Indonesia,” jawab Sandy Walsh.
Kehadiran Sandy Walsh membuat Timnas Indonesia mempunyai pemain serbabisa. Selain kukuh saat mentas sebagai fullback kanan, pemain bertinggi badan 186 sentimeter ini juga bisa dimainkan di posisi gelandang kanan.
3. Justin Hubner (Wolverhampton Wanderers U-18)
Justin Hubner saat ini berstatus bek Wolverhampton Wanderers U-18. Pemain berdarah Belanda-Indonesia turun dalam 22 laga bersama Wolverhampton U-18 di kompetisi 2020-2021.
Tinggi tubuhnya yang menjulang (185 sentimeter), membuat Justin Hubner dapat diandalkan di duel-duel udara. Saat diwawancara di YouTube Yussa Nugraha, ia mengaku bimbang memilih Belanda atau Indonesia. Namun, ia membuka peluang untuk bermain atau membela Timnas Indonesia suatu hari nanti.
“Tentu sangat menyenangkan jika Indonesia mengundang saya. Saya dibesarkan di Belanda. Jadi susah untuk memilih antara dua negara itu (Indonesia atau Belanda) karena aku lahir Belanda,” kata Justin Hubner.
“Mungkin suatu saat nanti saya bisa bermain di Timnas Indonesia atau klub Indonesia.”
4. Ragnar Oratmangoen (Go Ahead Eagles)
Setelah mencetak delapan gol dan membawa SC Cambuur promosi ke Liga Belanda 2021-2022, Ragnar Oratmangoen diboyong Go Ahead Eagles, klub yang juga memastikan tempat di kasta teratas musim depan. Pemain yang biasa mentas di posisi winger kanan ini mengaku siap jika mendapat panggilan Timnas Indonesia.
“Ya, aku pernah ditanya orang dan waktu itu aku juga bilang akan senang (bergbung dengan Timnas Indonesia). Seluruh tantangan dan pengalaman yang menyertai sepertinya menyenangkan,” kata Ragnar Oratmangoen, mengutip dari Instagram @indofootballhd.
5. Kevin Diks
Kevin Diks yang mempunyai darah Indonesia dari sang ibunda, saat ini membela klub kasta tertinggi Liga Denmark, Aarhus GF. Bahkan, Kevin Diks sejatinya berstatus pemain Fiorentina (Liga Italia) yang sedang dipinjamkan ke Aarhus GF hingga 30 Juni 2021.
Kevin Diks yang pernah main di Liga Champions bersama Feyenoord Rotterdam ini berposisi asli sebagai fullback kanan. Namun, Kevin Diks dapat diperankan di posisi fullback kiri dan gelandang bertahan.
Musim ini, ia tercatat mengemas 8 gol dan dua assist di sepanjang musim ini bersama sang klub. Kevin Diks mengaku masih muda (24 tahun) dan sangat siap membela Timnas Indonesia.
“Saya mengerti jika mereka (PSSI) cuma mau menaturalisasi pemain muda, tapi sejujurnya saya juga masih muda, masih 24 tahun. Jika mau menaturalisasi saya masih muda, tapi saya mengerti tentang keinginan mereka menaturalisasi pemain muda,” kata Kevin Diks saat diwawancara media Tanah Air medio Oktober 2020.(*)
