1 Pelaku Penembakan Brutal di Texas Ditangkap, 1 Masih Buron

 

Bekas darah di lokasi penembakan massal di Texas, AS (Foto: Aaron Martinez/Austin American-Statesman via AP)

Texas – Polisi berhasil menangkap seorang terduga pelaku penembakan massal di kota Austin, Texas, Amerika Serikat (AS). Satu tersangka lainnya masih buron.

Seperti dilansir dari kantor berita Associated Press dan AFP, Minggu (13/6/2021), penembakan massal terjadi di pusat kota Austin pada Sabtu (12/6) pukul 01.30 dini hari. Sekitar 14 orang terluka, termasuk dua lainnya kini kritis.

Dalam pernyataannya, Departemen Kepolisian Austin menyebut penangkapan pelaku dibantu oleh US Marshals Lone Star Fugitive Task Force. Namun belum ada informasi lebih lanjut dan hanya mengatakan satu pelaku lainnya masih diburu, sebagaimana dikutip detik.com.

Baca Juga  Jokowi Dikabarkan Ajak Xi Jinping Uji Coba Kereta Cepat 2022

Saat kejadian, seorang saksi, Matt Perlstein, mengatakan kepada KXAN-TV bahwa dia sedang mengantri untuk memasuki bar dengan rekannya saat penembakan massal terjadi.

“Semuanya baik-baik saja,” kata Perlstein, kemudian tembakan meletus. “Kami baru saja mendengar seperti sekelompok tembakan terjadi. Semua orang langsung menjatuhkan diri ke tanah. Kami bahkan tidak bisa memahami apa yang sedang terjadi saat itu.”

Mendengar ada laporan penembakan, petugas kepolisian segera datang ke lokasi dan melakukan tindakan penyelamatan para korban.

“Mereka dapat segera memulai tindakan pertolongan darurat bagi banyak pasien ini, termasuk penggunaan torniket,” katanya.

Baca Juga  Warga Tanjung Alai Antusias Sambut Launching Eskavator Bersama Bupati

Kemudian polisi membawa enam orang yang terluka ke rumah sakit dengan mobil patroli mereka. Sementara mobil ambulans mengangkut empat korban terluka, dan empat lainnya pergi ke rumah sakit sendiri.

Kepala Polisi setempat Joseph Chacon meyakini penembakan bermula dari perselisihan antara dua orang pria. Sebagian besar disebut tak ada kaitannya dengan para pelaku penembakan massal tersebut.

“Sebagian besar korban adalah pengamat yang tidak bersalah, tetapi kami masih memilah semua korban untuk melihat apa keterlibatan mereka dalam kasus ini,” kata Chacon.

Gubernur Texas, Greg Abbott mengucapkan terima kasih atas aksi tanggap polisi dan pelapor. Disebutkan pihaknya juga menggandeng Departemen Keamanan Publik negara bagian untuk membantu menyelidiki penembakan tersebut.

Baca Juga  Klasemen Liga Spanyol: Barcelona Geser Madrid

Sementara itu, Chacon mengatakan FBI dan Biro Alkohol, Tembakau dan Senjata Api juga akan membantu proses penyelidikan.(*)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *