Kepala lapas berikan sertifikat pada peserta pelatihan. |
SOLOK-Sebanyak 30 warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas III Alahan Panjang, Kabupaten Solok telah menyelesaikan pelatihan kemandirian.
Materi pelatihan antara lain, abershop (cukur rambut), pembuatan papan rangkaian bunga dan pembuatan tempe. Pelatihan itu berlangsung mulai 19 April. Kegiatan pembinaan kemandirian ini berlangsung lima hari.
Dalam kegiatan itu, pihak lapas bekerjasama dengan CV Jasa Indah Mandiri. Penutupan dihadiri Kalapas Alahan Panjang, Darwan, pimpinan CV Jasa Indah Mandiri, seluruh petugas lapas dan seluruh instruktur dari CV Jasa Indah Mandiri.
Darwan mengapresiasi WBP Alahan Panjang karena mampu mengolah dan menghasilkan produk yang dipamerkan di penutupan.
“Warga binaan menunjukkan bakatnya di bidang cukur rambut. Contohnya, petugas lapas menjadi model saat pemotongan rambut dan hasilnya bagus, begitu juga pembuatan papan bunga yang sangat indah, ditambah lagi kita mampu membuat tempe,” kata Darwan.
Dia menambahkan, pabrik tempe di Alahan Panjang belum ada. “Ini sangat bagus untuk peluang kita supaya lapas menjadi produktif,” kata Darwan.
Ia ingin warga binaan memiliki skill dan kemampuan untuk diri sendiri, baik untuk profit dan non-profit di dunia usaha.
“Kami ingin semua orang bisa bekerja dan menghasilkan pendapatan yang halal. Banyak mantan warga binaan menjadi sukses di luar sana,” kata dia.
Ia berharap WBP bisa mengaplikasikan modal ilmu dari pelatihan. Baik di lapas Alahan Panjang maupun di luar nanti, mampu menghasilkan keuntungan.
“Bekal ilmu dari pelatihan ini saya pesankan kepada warga binaan harus bisa terpakai dalam mencari profit, baik untuk Lapas Alahan Panjang maupun untuk keluarga nantinya ketika bebas,” ujar Darwan.
Tak hanya materi pelatihan, para peserta juga diberikan sertifikat bisa dipergunakan sebagai bekal dalam bekerja setelah bebas nanti.
Ia berjanji Lapas Alahan Panjang tak akan berhenti dalam menghasilkan kreasi dan mengeluarkan potensi terbaik warga binaan.
Darwan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan pelatihan ini, sehingga berjalan lancar.
Salah seorang peserta Dony Adrianto, puas atas ilmu dari pembinaan kemandirian ini yang diberikan instruktur dari CV Jasa Indah Mandiri dan seluruh petugas pemasyarakatan karena ilmu tersebut sangat bermanfaat demi kemajuan dirinya maupun untuk lapas. (adi hazwar)