PADANG – Semua fraksi di DPRD Padang, Senin (12/4/2021) menerima laporan pertanggung jawaban walikota (LKPD) 2020, kendati memberikan sejumlah catatan dan harapan.
Fraksi Partai Demokrat yang dibacakan Surya Jufri memberikan catatan kritis atas LKPD walikota. Fraksi itu melihat mutasi masih sesuai dengan keinginan pimpinan, bukan sesuai kemampuan masing-masing ASN. Fraksi itu meminta pelayanan publik ditingkatkan.
Selain itu, fraksi itu juga menyoroti angka pengangguran msih tinggi di Padang. Jalan keluarnya, perlu dibuka lapangan kerja. Fraksi itu juga menyoroti belum optimalnya peningkatan pendapatan asli daerah.
Dalam Bbdang infrastruktur, pandemi mengakibatkan pembangunan jalan di tempat. Drainase tersumbat dan banjir. Infrastruktur harus jadi perhatian di masa depan. Kemudian pelayanan kesehatan harus ditingkatkan. Fraksi itu memahami LKPD walikota dan menyatakan menerima.
Sementara itu, Fraksi Golkar-PDIP melalui juru bicaranya, Jumadi menyebutkan, pembangunan sudah berjalan. Fraksi itu memberikan apresiasi positif. Harus diakui, pandemi menjadikan tantangan sendiri. Pendapatan daerah terus mengalami penurunan. “Ini perlu jadi catatan,” kata Jumadi.
Ketika pendemi, pendapatan daerah hanya 63 persen. Perlu lompatan agar penurunan tidak terlalu tajam. Fraksi Golkar dan PDIP menerima LPKD.
Sementara itu, Zalmadi juru bicara Fraksi Berkarya Nasdem mengatakan, evaluasi LKPD merupakan catatan bagi pemerintah kota. LKPD merupakan pertanggung jawaban pada rakyat.adap truk.
Juri bicara fraksi menyerahkan padangan akhir pada ketua DPRD. |
Rapat paripurna yang dilangsungkan di ruang serbaguna DPRD Padang tersebut dipimpin Ketua Syafrial Kani dengan diikuti Wakil Ketua Amril Amin, Arnedi Yarmen dan Ilham Maulana. Juga hadir unsur Forkopimda, stakeholder terkait dan sejumlah pimpinan OPD di lingkup pemko baik secara langsung ataupun virtual.
Rapat paripurna kali ini sehubungan menindaklanjuti nota LKPJ walikota 2020 yang telah disampaikan pada 15 Maret lalu. LKPJ tersebut kemudian dibahas pada rapat panitia khusus (pansus) dan juga dengan SKPD terkait.
Hendri Septa mengatakan, pemerintah kota mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada pimpinan dan seluruh anggota DPRD Padang. “Terima kasih kami sampaikan kepada seluruh anggota DPRD, khususnya pimpinan dan anggota pansus LKPJ yang telah melaksanakan pembahasan dan menanggapi LKPJ kami ini. Sehingga nantinya dapat menjadi bahan evaluasi dan perbaikan bagi pemko,” sebutnya.
Hendri juga menyadari kegiatan yang dilaksanakan oleh pemko masih terdapat kekurangan di dalam pelaksanaannya. Oleh karena itu masukan positif dari DPRD sangat diharapkan demi pembangunan ke arah yang lebih baik lagi.
“Ada 10 rekomendasi dari DPRD sekaitan LKPJ yang kita sampaikan. Itu semua kita jadikan catatan untuk ditindaklanjuti ke depan. Dimana dari sekian rekomendasi yang kita terima itu, terutama sekali adalah terkait peningkatan pendapatan asli daerah. Maka itu saya sudah janji untuk setiap rapat staf akan dibahas terus biar rekomendasi itu bisa disikapi semua SKPD secara baik dan optimal,” ujarnya.
Walikota menjelaskan, LKPJ ini diharapkan juga dapat menjadi bahan evaluasi kinerja pemko oleh DPRD dan masyarakat terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan. Sehingga dengan laporan ini akan dapat ditentukan arah kebijakan pemko untuk tahun anggaran berikutnya.
Anggota dewan foto bersama dengan walikota usai bacakan pandangan akhir fraksi. |
Syafrial Kani mengharapkan dari 10 rekomendasi yang ditujukan pada LKPJ di 2020 semoga dapat ditindaklanjuti pemko ke depan. “Semua ini tidak lain demi kemajuan dan kesejahteraan warga. Kita ingin hadirnya pemerintah di masyarakat itu betul-betul dirasakan. Semoga pemko mampu mewujudkan semua harapan warga sesuai visi-misi dan program yang telah dituangkan di dalam RPJMD,” harap Syafrial. (ADVERTORIAL)