Ansor Sumbar terus laksanakan kaderisasi ke daerah
|
LIPUTANKINI.COM-Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Sumatera Barat, Rahmat Tuanku Sulaiman mengungkapkan kaderisasi merupakan rohnya organisasi Ansor. Kaderisasi menjadi proses yang penting bagi Ansor menyiapkan pemimpin masa depan di tengah kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat.
Hal itu diungkapkan Rahmat Tuanku Sulaiman, Sabtu (27/3/2021) ketika membuka pelatihan kepemimpinan dasar (PKD) Gerakan Pemuda Ansor Pesisir Selatan, di Korong Koto Pulai Nagari Baruang-Baruang Balantai Selatan.
Menurut Rahmat, kaderisasi yang dilakukan ternyata menarik minat generasi muda di Sumatera Barat untuk berperan aktif dalam perjuangan Ansor.
“Kami mengajak generasi muda untuk masuk Ansor. Ternyata tertarik dengan perjuangan Ansor sebagai organisasi kepemudaan yang memperjuangkan nilai-nilai keislaman Ahlussunnah Waljamaah. Harus diakui, sebelumnya banyak yang hanya tahu Ansor dari media sosial dengan mempersepsikan sendiri Ansor itu apa. Karena tidak pernah ikut kadersasi, maka mereka keliru memahami Ansor,” kata Rahmat yang juga Ketua Baznas Padang Pariaman.
Karenanya, kata Rahmat, kaderisasi merupakan pintu masuk untuk memahami Ansor yang benar. Mereka yang tidak ikut kaderisasi tentu tidak boleh dan tidak berhak menggunakan atribut Ansor.
Dalam pepatah Minang disebutkan, anak muda itu cepat kaki ringan tangan. Namun demikian, anak muda Ansor harus tetap taat hukum, bertindak penuh dengan hati-hati.
“Kehadiran Ansor harus bermanfaat bagi masyarakat di lingkungannya. Kehadiran Ansor harus jadi solusi dalam memecahkan masalah. Jadi Ansor bukan menjadi masalah di lingkungannya. Hal ini sesuai dengan karakter Ansor, yakni penolong,” kata Rahmat pengasuh Pondok Pesantren Bustanul Yaqin Punggung Kasiak Lubuk Alung, Padang Pariaman.
Dikatakan Rahmat, kader Ansor juga harus menanamkan disiplin dalam dirinya. Kedisiplinan akan mendorong kader Ansor sukses dalam kehidupannya. Mereka yang tidak disiplin dalam hidupnya, tentu akan menemukan banyak masalah dalam kehidupannya.
Wakil Ketua Tanfidziyah PCNU Pesisir Selatan, Alimunar Tuanku Imam Kayo yang turut memberikan sambutan menyebutkan, pelaksanaan PKD Gerakan Pemuda Ansor ini merupakan sejarah di Kabupaten Pesisir Selatan.
Kader Ansor ini merupakan masa depan NU di Pesisir Selatan. Karena itu, peserta diminta mengikuti pelatihan ini dengan serius dan sampai selesai penutupan.
Sekretaris PC GP Ansor Kabupaten Pesisir Selatan Yafris Oktavendra menyebutkan, tema PKD mendidik pemuda beridealisme menggaris sejarah dan takdir baldatun tayyibatun. PKD berlangsung dua hari, hingga Minggu (28/3/2021). (*/aa)