Liputankini.com-Pemerintah mematok target yang cukup tinggi terkait penanganan Covid-19. Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo menargetkan Indonesia bisa bebas Covid-19 alias mampu mengendalikan pandemi pada Agustus 2021 mendatang, bertepatan dengan perayaan kemerdekaan.
Mempertegas pernyataan Doni, Juru Bicara Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebutkan bahwa status ‘bebas Covid-19’ bisa tercapai apabila Indonesia sanggup menunjukkan perbaikan signifikan terhadap minimal empat indikator. Di antaranya, penurunan kasus positif harian, penurunan kasus aktif, peningkatan kasus sembuh, dan penurunan angka kematian.
“Jika dalam beberapa waktu ke depan indikator ini menunjukkan data yang positif, serta didukung kepatuhan protokol kesehatan dan partisipasi masyarakat dalam program vaksinasi, maka ini menjadi pertanda yang positif bahwa Indonesia dapat secara bertahap keluar dari pandemi,” ujar Wiku dalam keterangan pers, Kamis (18/2).
Untuk mencapai target tersebut, Wiku menambahkan, pemerintah tidak tinggal diam. Penerapan PPKM skala mikro di level desa menjadi jurus terbaru pemerintah yang akan diterapkan sampai batas waktu yang belum ditentukan. Pengawasan yang lebih fokus ke level bawah diharapkan mampu meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan.
“Selanjutnya, untuk mendeteksi, memetakan, dan penanganan Covid-19 diperlukan penguatan 3T yang dilakukan secara bergotong royong baik oleh tenaga kesehatan atau personel TNI-Polri di tingkat pokso desa dan kabupaten/kota,” kata Wiku yang dilansir republikaonline, Jumat (19/2/2021).
Pekerjaan rumah berat terkait 3T ini memang perlu dirampungkan segera. Pemerintah, ujar Wiku, perlu memastikan upaya 3T dilakukan secara tepat sasaran dan sesuai standar. Dengan begitu, maka suspek bisa segera ditemukan dan pasien positif bisa segera ditangani.
“Sehingga pasien Covid-19 dapat segera sembuh. Dengan demikian angka kesembuhan juga dapat meningkat dan angka kematian dapat menurun. Selain itu pemerintah terus berupaya memastikan ketersediaan fasilitas dan tenaga kesehatan,” ujar Wiku.
Terakhir, pemerintah masih bertumpu pada program vaksinasi nasional untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity terhadap Covid-19. Sedikitnya sebanyak 182 juta penduduk Indonesia harus divaksin agar kekebalan kelompok ini tercapai. (*)