Sumber air yang mengering di Pariaman. (ist) |
Liputankini.com– Kemarau yang telah berlansung lama mengganggu pendistribusian air kepada masyarakat sebagai konsumen PDAM Padang Pariaman. Sejumlah keluhan seperti air tidak lancar dan bahkan tidak hidup pun muncul.
“Kami berharap masyarakat memaklumi kondisi ini yang merupakan fenomena alam. Kami mohon maaf atas kekurangnyamanan pelayanan,” kata Direktur PDAM Aminuddin, Senin (22/2/2021). Sebagai solusi, PDAM lanjut Aminuddin melakukan berbagai cara. Mulai dari giliran distribusi hingga pamanfaatan maksimal sumber.
Dikatakan, memaksimalkan sumber dilakukan setelah kunjungan dilakukan ke seluruh sumber yang ada, sehingga dapat dikalkulasikan debet (ketersediaan) air menurun sampai angka 50 persen. “Itu setelah kami cek ke sejumlah sumber. Dengan penurunan itu, dipastikan pelayanan kepada masyarakat juga mengalami hal yang sama,” jelas Amin.
Upaya apapun yang dilakukan takkan dapat memberikan pelayanan yang maksimal. Satu-satunya jalan adalah berharap agar kemarau ini segera berakhir. “Itulah satu-satunya jalan menyelesaikan keluhan konsumen ini,” lanjut Aminuddinin.
Aminuddin mengharapkan masyarakat bisa lebih efisien dalam menggunakan air. Selain penghematan tagihan juga membantu konsumen lain yang posisinya lebih jauh dari sumber, serta bisa sebagai cadangan untuk waktu berikutnya.
(*/amiruddin)